Ada sebuah makalah berjudul Why Do Lurkers Lurk, dan setiap pembangun komunitas harus membacanya setidaknya sekali. Ini menjelaskan sesuatu yang kebanyakan orang salah pahami tentang komunitas online. Mayoritas anggota tidak benar-benar tidak aktif karena mereka tidak peduli tetapi karena mereka mengamati, memproses, atau masih membangun kepercayaan diri. Di sebagian besar komunitas, hanya sebagian kecil yang aktif memposting atau berkomentar, sementara sisanya diam-diam menyerap semua yang terjadi di sekitar mereka. Artinya, keheningan tidak sama dengan kegagalan (untuk jangka waktu tertentu). Ini adalah bagian dari siklus hidup alami komunitas yang sehat. Ada pengamat, pelajar, kontributor, dan advokat. Dan transisi antara tahap-tahap tersebut sepenuhnya bergantung pada seberapa aman, berharga, dan bermanfaat ruang Anda. Ketika pembangun komunitas panik tentang keterlibatan dan mencoba "memaksa" interaksi melalui taktik buatan seperti hadiah acak, hype yang berlebihan, atau ping konstan, mereka biasanya kehilangan peluang nyata. Keterlibatan adalah tentang menciptakan kepercayaan dan nilai yang cukup bagi orang untuk secara alami ingin berbicara daripada mendorong mereka untuk melakukannya. Jadi pada dasarnya, strategi retensi yang baik mengakui bahwa pengintai bukanlah masalah untuk diperbaiki tetapi potensi untuk dibuka. Ketika Anda membuat ruang Anda lebih mudah dinavigasi, lebih jelas dalam tujuan, dan lebih kaya akan nilai yang bermakna, pergeseran terjadi secara alami. Pembaca yang pendiam menjadi kontributor, kontributor menjadi advokat, advokat menjadi alasan komunitas Anda menopang dirinya sendiri, dll... Semuanya bermuara pada bagaimana tim berinteraksi, menyusun strategi, mengirimkan, dan memastikan anggota yang bergabung dapat mencapai tujuan yang mereka ikuti untuk dicapai sejak awal.