Dalam hal pendidikan, mudah bagi orang untuk melihat bahwa terlalu fokus pada "hasil yang setara" dan menahan orang berprestasi tinggi menyebabkan hasil yang lebih buruk bagi semua orang. Tetapi intuisi orang untuk ekonomi makro tidak sebaik untuk pendidikan. Jadi kita mulai berbicara tentang kesenjangan kekayaan, dan mereka jatuh ke dalam perangkap yang sama persis dengan berpikir bahwa berfokus pada "pemerataan hasil" akan menjadi ide yang bagus. Mengurangi ketimpangan kekayaan adalah tentang menyamakan hasil, yang dianalogikan dengan terlalu fokus pada menutup kesenjangan pencapaian. Berfokus pada penutupan kesenjangan pencapaian berarti menahan orang berprestasi tinggi ("pajak orang kaya") Sebaliknya, kita harus fokus pada memaksimalkan pembelajaran semua siswa (yang memang menumbuhkan kesenjangan prestasi) dan memaksimalkan kualitas hidup untuk semua orang (yang menumbuhkan ketimpangan kekayaan)