Topik trending
#
Bonk Eco continues to show strength amid $USELESS rally
#
Pump.fun to raise $1B token sale, traders speculating on airdrop
#
Boop.Fun leading the way with a new launchpad on Solana.
Salah satu tulisan ilmu sosial favorit saya adalah The Mind as a Consuming Organ karya Tom Schelling (tautan sebagai balasan).
Selain memiliki paragraf pembuka terbaik yang pernah ada, karya ini membuat kasus bahwa persepsi *subjektif* tentang realitas perlu ditanggapi dengan serius dalam ekonomi. Schelling berpendapat bahwa persepsi subjektif tentang realitas, bukan realitas objektif, yang menentukan bagaimana orang berperilaku, memilih, dan secara umum merasakan keadaan mereka.
Mengapa kasus ini perlu dibuat sejak awal? Pertama, para ekonom cenderung berasumsi bahwa realitas objektif cocok dengan realitas subjektif, yaitu, lingkungan yang dihadapi orang adalah lingkungan yang sebenarnya mereka pikirkan bahwa mereka hadapi.
Tetapi seperti yang ditunjukkan oleh penelitian selama beberapa dekade, persepsi orang tentang realitas yang mereka hadapi berbeda secara sistematis dari realitas objektif. Ketidaksetaraan, standar hidup, posisi relatif, hanyalah beberapa contoh yang menonjol. Sangat mudah untuk melihat bagaimana persepsi ini dapat dimanipulasi untuk membuat orang mengklik artikel Anda atau memilih kebijakan tertentu.
Tetapi keyakinan, yang mereka tetapkan, terkenal sulit untuk dipindahkan. Bias konfirmasi itu nyata, kuat, dan sangat sulit untuk diatasi.
Jadi ya, kita harus benar-benar menganggap serius persepsi subjektif dalam hal memahami perilaku manusia dan bagaimana perasaan orang tentang keadaan mereka. Tetapi mengoreksi kesalahpahaman akan lebih sulit daripada hanya memberi tahu orang lain "Anda salah."

Teratas
Peringkat
Favorit

