Pertanyaan terpenting dalam mempelajari sejarah dan psikologi individu, "bagaimana rasanya menjadi Anda?" menjadi dikaburkan ketika saya dirasuki oleh gagasan tentang bagaimana Anda harus menjadi orang baik menurut standar lokal saya, alih-alih bagaimana Anda membuat sesuatu bekerja.

Langkah pertama dalam pemahaman adalah melepaskan diri dari menjadi diri saya, bangun dari kesurupan lingkungan, moralitas, dan peradaban saya. Bagaimana saya bisa menjadi orang lain? Bagaimana saya bisa menjadi orang banyak? Apakah ada jalan untuk menjadi semua orang?

Beberapa percakapan paling signifikan dalam hidup saya adalah dengan pembunuh, dengan tentara, politisi berpangkat tinggi, sufi, orang-orang yang tidak memiliki hambatan yang membuat orang lain tetap aman di sekitar saya, dan 94% dari Anda.

Humaniora masa lalu mengajarkan tentang kedalaman, kekerasan, ambisi, dan gairah jiwa. Peran utama humaniora saat ini tampaknya menanamkan sosialisasi yang membuat kita tidak berbahaya satu sama lain, tetapi juga tidak berdaya dalam memahami satu sama lain.