Seorang guru sejarah pernah mengatakan kepada saya bahwa para peziarah menemukan Thanksgiving. Saya bertanya kepadanya tentang proklamasi George Washington tahun 1789. Dia tidak tahu apa yang saya bicarakan. 3 Oktober 1789. Konstitusi hampir tidak diratifikasi. Kongres meminta Presiden untuk mendeklarasikan hari terima kasih nasional. Washington tidak menyarankannya. Dia memerintahkannya. "Adalah tugas semua Bangsa untuk mengakui pemeliharaan Tuhan Yang Mahakuasa, untuk mematuhi kehendak-Nya, untuk bersyukur atas manfaat-Nya." Tugas. Bukan opsi. Dia menyerukan orang Amerika untuk "terima kasih yang tulus dan rendah hati" karena memenangkan Revolusi. Untuk Konstitusi. Untuk kebebasan beragama. Kemudian dia menyuruh mereka untuk berdoa. Untuk "memohon kepada-Nya untuk mengampuni pelanggaran nasional kita dan pelanggaran lainnya." Bapak Negara kita. Mengakui dosa nasional di depan umum. Memanggil sebuah bangsa untuk berlutut. Para Peziarah bahkan tidak disebutkan. Cerita itu datang kemudian. Dibersihkan. Sekuler. Aman untuk sekolah umum. Thanksgiving pertama yang sebenarnya adalah seorang Presiden yang menyatakan bahwa rasa syukur kepada Tuhan adalah harga menjadi orang Amerika. ...