Sersan Staf Ilay Gamzu adalah komandan regu di Brigade Pasukan Terjun Payung, baru berusia 20 tahun. Beberapa saat sebelum berperang pada 7 Oktober, dia mengatakan kepada ibunya: "Bu, dua setengah tahun yang lalu, saya bersumpah setia kepada Negara Israel. Sekarang giliran saya untuk melindungi negara - jangan menangis untuk saya". Dia tahu persis ke mana dia akan pergi - untuk melindungi rakyatnya, untuk menyelamatkan nyawa, untuk berdiri tanpa rasa takut dalam menghadapi teror. Hari itu, Ilay jatuh dalam pertempuran heroik. Foto di sebelah kiri menangkap perpisahan terakhirnya dengan keluarganya pada pagi hari tanggal 7 Oktober.