🫀 Para peneliti Israel mencetak 3D jantung vaskular pertama di dunia menggunakan sel dan bahan biologis pasien sendiri. Para ilmuwan Israel di Universitas Tel Aviv telah mencapai yang pertama dalam sejarah dengan mencetak 3D seluruh jantung vaskular menggunakan sel manusia dan bahan biologis. Tidak seperti upaya sebelumnya yang hanya berfokus pada perancah atau tidak memiliki struktur seluler, organ miniatur ini - kira-kira seukuran jantung kelinci - berisi pembuluh darah, ruang, dan arsitektur kompleks yang diperlukan untuk fungsi jantung. Tim menggunakan "bioink" yang berasal dari jaringan lemak pasien sendiri, yang diproses menjadi sel punca dan kemudian dibedakan menjadi sel jantung dan pembuluh darah. Pendekatan yang dipersonalisasi ini secara signifikan meminimalkan risiko penolakan organ, karena materi secara biologis identik dengan tubuh penerima sendiri. Sementara jantung belum berdetak dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk menangani aliran darah bertekanan tinggi, para peneliti percaya bukti konsep ini dapat merevolusi cara kita mengobati gagal jantung. Saat ini, ribuan pasien meninggal setiap tahun saat menunggu transplantasi organ karena kekurangan donor yang kritis. Tujuan utamanya adalah untuk menskalakan teknologi ini untuk menciptakan jantung manusia berukuran penuh dan fungsional yang dapat "dicetak" sesuai permintaan di rumah sakit. Jika rintangan teknis seperti stabilitas struktural dan sinkronisasi seluler diatasi, para ilmuwan memperkirakan bahwa pencetakan organ rutin dapat menjadi kenyataan dalam dekade berikutnya, secara fundamental mengubah lanskap kedokteran kardiovaskular. Sumber: Freeman, D.. Para ilmuwan menciptakan jantung cetak 3D pertama di dunia menggunakan sel manusia. NBC News MACH.