🚨 Para ilmuwan membuat nanobot yang membersihkan plak arteri dalam hitungan menit, berpotensi menggantikan operasi jantung yang berisiko. Para peneliti di South Australian Health and Medical Research Institute (SAHMRI) telah merekayasa nanopartikel yang dapat mendeteksi dan membantu mengobati penumpukan plak di arteri, membuka jalan baru yang menjanjikan untuk mengelola penyakit jantung. Dipimpin oleh Dr Victoria Nankivell, tim menunjukkan dalam model penyakit jantung pra-klinis bahwa nanopartikel ini diambil oleh sel-sel kekebalan di dalam dinding arteri, di mana mereka mengurangi peradangan dan mengeluarkan kolesterol berbahaya. Dengan mengangkut kolesterol ini ke hati untuk diproses, nanopartikel mengganggu lingkaran setan di mana peradangan dan akumulasi plak saling memberi makan, tantangan utama dalam mengobati aterosklerosis. Di luar potensi terapeutiknya, nanopartikel juga memiliki kemampuan pencitraan yang kuat yang memungkinkan deteksi dini plak arteri yang meradang. Dengan menggunakan teknik pencitraan canggih, para peneliti melacak nanopartikel saat mereka menargetkan area yang sakit, mengamati pengurangan yang signifikan dalam ukuran plak dan peradangan lokal. Fungsi ganda ini—secara bersamaan bertindak sebagai alat diagnostik dan pengobatan—dapat memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi pasien berisiko lebih cepat dan melakukan intervensi sebelum serangan jantung atau komplikasi serius lainnya terjadi. Tim SAHMRI sekarang bekerja untuk mengembangkan teknologi untuk penggunaan klinis, dengan tujuan melengkapi terapi yang ada dan meningkatkan hasil kardiovaskular jangka panjang. Referensi: Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Australia Selatan. (2025, 25 Agustus). *Nanopartikel yang direkayasa untuk menyedot plak keluar dari arteri*. Berita SAHMRI.