🚨🇺🇸 ILMUWAN FUSI MIT DITEMBAK MATI DI RUMAH: "SALAH SATU PEMIKIR PALING CERDAS" TENTANG DINAMIKA MAGNET BUMI Kepolisian Negara Bagian Massachusetts sedang menyelidiki kematian profesor MIT Nuno F.G. Loureiro sebagai pembunuhan setelah dia ditembak beberapa kali di dalam rumahnya di Brookline Senin malam. Loureiro, 47, dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal Selasa pagi. Istrinya dan yang lainnya di dalam melakukan panggilan 911 setelah tetangga mendengar beberapa ledakan keras. Tidak ada tersangka atau motif yang diidentifikasi. Menurut @BrianRoemmele, Loureiro adalah "salah satu pemikir paling cerdas" dalam penelitian fusi. Dia memandang Bumi sebagai sistem dinamo magnetik aktif yang harus membalikkan polarisasi pada siklus teratur, dan mengembangkan pendekatan analog baru untuk memahami plasma. Loureiro ditunjuk sebagai direktur Pusat Sains dan Fusi Plasma MIT pada bulan Mei, mengawasi lebih dari 250 ilmuwan dan mahasiswa. Karyanya tentang turbulensi plasma dan dinamika plasma magnet dianggap sebagai dasar untuk energi fusi praktis. Para pejabat Israel secara terpisah memeriksa intelijen yang menunjukkan kemungkinan hubungan Iran dengan pembunuhan itu, meskipun penyelidik AS belum mengkonfirmasi keterlibatan negara. Pihak berwenang menekankan tidak ada hubungan yang diketahui dengan penembakan Universitas Brown beberapa hari sebelumnya. Sebuah vigil dengan menyalakan lilin terbentuk di luar rumahnya Selasa malam. Presiden MIT Sally Kornbluth menyebut kematiannya sebagai "kehilangan yang mengejutkan." Loureiro adalah ayah dari tiga anak. Teman-temannya mengatakan dia percaya energi fusi dapat mengubah jalannya sejarah manusia. Sumber: CBS Boston, Boston Globe