Asharq Al Awsat melaporkan bahwa menemukan 2 sandera yang tersisa di Gaza menjadi semakin sulit. Sumber-sumber Hamas mengatakan kepada surat kabar Saudi bahwa para penculik terbunuh dan bahwa daerah di mana mayat-mayat diyakini ditahan telah hancur parah, situasi yang dapat menunda upaya pemulihan untuk waktu yang lama. Dalam sebuah wawancara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari mengatakan mengenai dua mayat itu: "Kami tidak percaya Israel harus diizinkan untuk menghentikan kesepakatan atas 2 mayat ini, dan upaya sedang dilakukan di pihak Palestina untuk mengambil mereka dan menghapus dalih Israel."