UBS menaikkan prospek tembaga karena gangguan tambang memperdalam defisit pasokan UBS memperkirakan harga tembaga akan naik hingga tahun depan, mengutip pengetatan pasokan dari gangguan tambang yang terus-menerus dan permintaan jangka panjang yang kuat dari elektrifikasi dan investasi energi bersih, kata bank itu dalam sebuah catatan pada hari Jumat. Dalam proyeksi yang diperbarui, UBS menaikkan perkiraan harga Maret 2026 sebesar $750 per metrik ton menjadi $11.500, meningkatkan target Juni dan September 2026 masing-masing sebesar $1.000 per ton menjadi $12.000 dan $12.500, dan memperkenalkan target baru Desember 2026 sebesar $13.000 per ton. UBS juga menaikkan perkiraan defisit pasarnya menjadi 230.000 ton pada tahun 2025, naik dari 53.000 ton sebelumnya, dan menjadi 407.000 ton pada tahun 2026, naik dari 87.000 ton sebelumnya, dengan mengatakan penurunan persediaan dan risiko pasokan yang terus-menerus akan membuat kondisi tetap ketat. (Reuters)