⚡️Jeremy Scahill dari Drop Site News bertanya kepada Penasihat Presiden Kolombia untuk Timur Tengah, Victor de Currea-Lugo, tentang status proposal Persatuan untuk Perdamaian Bogotá – sebuah rencana untuk membawa pasukan perlindungan yang diamanatkan Majelis Umum PBB ke Gaza. Dia mengatakan Kolombia telah menyiapkan draf penuh, "tetapi pada saat kami siap untuk mempresentasikan itu... muncul rencana Trump." Dengan banyak negara regional, termasuk 'Negara Palestina', berbaris di belakang resolusi Dewan Keamanan Washington, Kolombia telah memutuskan untuk "menunda sedikit" karena rencana tersebut tidak akan mengamankan dukungan dua pertiga yang dibutuhkan di Majelis Umum. "Proposal itu masih ada di atas meja," kata Currea-Lugo kepada Drop Site, menekankan bahwa Kolombia "tidak mendorong kegagalan rencana Trump ini. Ini tidak seperti kami ingin ada sesuatu yang benar-benar salah sehingga kami dapat mengajukan proposal kami dan [mengatakan] 'itu cara terbaik untuk memecahkan masalah.' Kami tidak memainkan permainan semacam ini." Saat menunggu untuk melihat bagaimana solusi Trump berkembang, Kolombia melanjutkan advokasi diplomatik dengan "negara-negara yang dianggapnya sebagai sekutu rakyat Palestina." @jeremyscahill | @DeCurreaLugo