Dalam teologi ada trilema teodisi klasik: jika Tuhan (1) mahakuasa dan (2) baik, lalu bagaimana (3) kejahatan bisa ada? Saya baru menyadari hari ini bahwa dari sudut pandang ayam, jawabannya sederhana. Kita adalah dewa mereka: mahakuasa, ada di mana-mana, dan sama sekali acuh tak acuh. Ada kejahatan di dunia mereka karena kita adalah kejahatan mereka. Trilema terpecahkan...

Mungkin ini menawarkan petunjuk tentang bagaimana AI supercerdas suatu hari nanti memperlakukan kita. Atau, jika ini semua adalah simulasi, bagaimana itu sudah 🙃 memperlakukan kita