Dalam yang pertama di dunia, para peneliti AS telah memindahkan keadaan cahaya kuantum melintasi 30 kilometer serat internet standar sementara lalu lintas web normal mengalir melalui kabel yang sama. Ini menandai pertama kalinya teleportasi kuantum berhasil melalui jaringan langsung bergaya publik. Tim menyinkronkan foton kuantum dengan sinyal data reguler, menjaga sifat kuantum rapuhnya tetap utuh sepanjang perjalanan. Hasilnya? Bukti bahwa komunikasi kuantum dapat hidup berdampingan dengan internet saat ini, tidak perlu perombakan infrastruktur besar-besaran. Implikasinya mengejutkan: komunikasi yang sangat aman, tidak dapat diretas, didukung oleh hukum fisika. Impian internet kuantum global bukan lagi fiksi ilmiah, itu terjadi sekarang. Sumber: NASA, Caltech, Departemen Energi AS, Fotonik Alam, National Geographic