Topik trending
#
Bonk Eco continues to show strength amid $USELESS rally
#
Pump.fun to raise $1B token sale, traders speculating on airdrop
#
Boop.Fun leading the way with a new launchpad on Solana.
Di kantor pusat Tesla di California, saya senang bertemu dengan pikiran yang membayangkan masa depan bahkan sebelum orang lain dapat membayangkannya: Elon Musk, CEO X, SpaceX, Tesla, dan Starlink. Dalam dialog yang kaya dan menginspirasi, kami menyelidiki kecerdasan buatan sebagai kekuatan pendorong untuk masa depan umat manusia—lebih dari sekadar alat teknologi. Musk menegaskan bahwa UEA memiliki kemampuan yang diperlukan untuk memainkan peran utama di bidang ini, membuka cakrawala baru untuk pengetahuan berkelanjutan dan membentuk kembali potensi manusia di era kecerdasan digital. Sepanjang percakapan kami, saya merasakan apresiasi mendalam Musk untuk UEA dan kepemimpinannya. Dia memuji visi berwawasan ke depan Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang telah memposisikan UEA sebagai mitra utama dalam membentuk masa depan digital umat manusia. Apresiasi dan rasa hormat ini juga diberikan kepada Yang Mulia Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, yang upaya tak kenal lelah dalam menjalin kemitraan strategis dan investasi terus memperkuat posisi UEA sebagai pusat global untuk teknologi canggih. Dia lebih lanjut menyoroti peran perintis Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed, menggambarkannya sebagai salah satu landasan yang memperkuat status UEA sebagai tujuan utama untuk teknologi dan inovasi. Selama tur kami di dalam Optimus Lab, masa depan terasa nyata di setiap sudut. Robot bukan lagi fiksi ilmiah, melainkan kekuatan transformatif yang membentuk kembali sifat pekerjaan, industri, dan kehidupan sehari-hari—memperluas cakrawala dan mendefinisikan kembali apa artinya menjadi manusia, di mana inovasi teknologi bertemu dengan kreativitas manusia untuk membentuk masa depan yang maju secara digital. Melalui perusahaannya, Musk telah membuktikan bahwa teknologi telah menjadi pintu gerbang menuju masa depan yang lebih luas bagi umat manusia: dari pengejaran mobilitas berkelanjutan Tesla, hingga SpaceX mendefinisikan ulang hubungan umat manusia dengan bintang-bintang, hingga Neuralink mendorong batas antara biologi dan teknologi, dan Starlink membangun planet yang saling berhubungan. Inovasinya tidak hanya mengubah cara kita bergerak dan berkomunikasi, tetapi juga membuka cakrawala baru dalam energi terbarukan, eksplorasi ruang angkasa, dan teknologi cerdas—mendefinisikan kembali batas-batas yang mungkin dan yang mustahil, dan memberi sayap umat manusia untuk melampaui apa yang pernah dibayangkan. Dalam diskusi kami, kami juga mengeksplorasi visi Musk untuk Grok 5—kecerdasan buatan yang dia bayangkan sebagai penasaran, kreatif, adaptif, dan mampu mengatasi tantangan umat manusia yang paling kompleks, menjadi mitra sejati dalam membentuk masa depan. Musk juga membagikan detail tentang pusat AI barunya, yang akan dibuka pada akhir tahun ini, yang dia yakini akan menandai babak baru dalam teknologi dan menggambar ulang lanskap masa depan digital. Pertemuan kami lebih lanjut membahas peluang kolaborasi dengan perusahaan Musk di berbagai bidang, termasuk peluncuran laboratorium inovasi untuk media dan AI, pengembangan konten pendidikan yang memperkuat keterlibatan kaum muda dalam sains, teknologi, dan kewirausahaan, serta inisiatif bersama dalam keberlanjutan dan integrasi mendongeng dengan teknologi di media. Proyek-proyek ini merupakan peluang untuk mempercepat integrasi teknologi canggih di seluruh sektor—terutama media, dengan potensinya untuk membentuk kembali penciptaan kata dan gambar, mengubah metode produksi konten, dan memperluas pengaruhnya di seluruh masyarakat. UEA terus menjalin kemitraan global untuk menciptakan masa depan digital yang berkelanjutan—yang meningkatkan peran media dalam membentuk kesadaran dan mendorong kemajuan manusia.
@elonmusk
@Tesla
@Tesla_AI
@grok
@SuperGrok
@SpaceX
@Starlink
Teratas
Peringkat
Favorit
