DIKONFIRMASI: Oxford University Press telah menobatkan 'umpan kemarahan' sebagai Oxford Word of the Year 2025. #OxfordWOTY

Pekan lalu, Chris Thorogood (@thorogoodchris1) dari Oxford Botanic Garden, bekerja dengan pahlawan konservasi lokal Septian (Deki) Andriki dan pemandu lokal mereka Iswandi, melihat Rafflesia hasseltii di Sumatera. Ekspedisi mereka didukung oleh Joko Witono dari @brin_indonesia dan Agus Susatya dari @unibofficial, yang bimbingannya membantu memungkinkan perjalanan tersebut. Melihat bunga ini mekar adalah pencapaian tim yang luar biasa. Ekspedisi ini merupakan bagian dari Community for the Conservation and Research of Rafflesia (CCRR) – sebuah kemitraan internasional yang berjalan sejak 2022 – yang terdiri dari ahli biologi akademis, rimbawan, peneliti, dan praktisi masyarakat dari seluruh dunia yang bekerja pada Rafflesia. Misi mereka adalah mendokumentasikan beberapa bunga paling langka di dunia dan membangun kelompok kerja konservasi Rafflesia – berbagi pengetahuan, alat, dan praktik terbaik untuk melindungi tanaman ini dalam jangka panjang. Cari tahu lebih lanjut ⬇️

BARU: Kami merasa terhormat berada di peringkat nomor satu di @timeshighered World University Rankings untuk tahun kesepuluh berturut-turut. 👏