🚨🇹🇭🇰🇭 BREAKING: THAILAND DAN KAMBOJA SECARA RESMI MENANDATANGANI PERJANJIAN GENCATAN SENJATA Ini resmi. Setelah tiga minggu pertempuran mematikan yang menewaskan sedikitnya 86 orang dan mengungsi lebih dari 650.000 warga sipil, kedua negara telah menandatangani pernyataan bersama di perbatasan. Gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 12:00 siang waktu setempat hari ini, 27 Desember 2025. Ketentuan utama perjanjian: Kedua belah pihak harus gencatan senjata "yang melibatkan semua jenis senjata, termasuk serangan terhadap warga sipil, objek dan infrastruktur sipil, dan tujuan militer dari kedua belah pihak, dalam semua kasus dan semua area." Tidak ada pergerakan pasukan atau patroli menuju posisi pihak lain. Tidak ada bala bantuan di sepanjang perbatasan 508 mil. Tidak ada tindakan provokatif termasuk memasuki wilayah udara atau wilayah pihak lain. Kedua belah pihak sepakat untuk "menahan diri dari menyebarkan informasi palsu atau berita palsu" untuk meredakan ketegangan. 18 tentara Kamboja yang ditangkap selama konflik akan dikembalikan setelah gencatan senjata berlangsung selama 72 jam. Tim Pengamat ASEAN akan memverifikasi kepatuhan. Dokumen itu ditandatangani pada pukul 10:45 pagi oleh Wakil Perdana Menteri Kamboja Jenderal Tea Seiha dan Menteri Pertahanan Thailand Jenderal Nattaphon Narkphanit. Apakah perdamaian ini berlaku di mana perjanjian sebelumnya gagal tetap menjadi pertanyaan. Sumber: Khmer Times