Tyapa: Salah satu kucing paling terkenal yang pernah hidup. Saya sedang berjalan menuju stasiun Metro Lisova ketika saya melihat patung kucing di Taman Kyoto. Ada kode QR di batu nisan, dan rasa ingin tahu saya menguasai saya. Saya memindainya dan menemukan kisah lengkap tentang petualang kecil yang luar biasa ini. Kisah lengkap diceritakan oleh pemilik 👇 Pada tanggal 29 Mei 2008, seekor makhluk kecil dan luar biasa bernama Tyapa meninggal dunia sebagai "Kucing Jantan" yang kecil, hangat, dan lincah yang meninggalkan warisan yang jauh lebih besar dari ukurannya. Dikenal dan dicintai oleh ribuan orang, Tyapa muncul di televisi, menginspirasi buku dan karya akademis, dan bahkan menghadiri konferensi internasional tentang humanisme. Fotonya dilaporkan disimpan oleh Paus Yohanes Paulus II, dan dia diberkati oleh perwakilan dari berbagai agama. Tyapa menjalani kehidupan yang hanya bisa dibayangkan oleh beberapa hewan dan bahkan hanya sedikit manusia. Dia terbang dengan pesawat layang, berenang di laut lepas mengenakan rompi pelampung oranye kecil, melakukan perjalanan melalui Carpathians dan Krimea, dan mendaki puncak legendaris seperti Ai-Petri dan Trostyan. Dia berteman dengan lumba-lumba, beruang, monyet, dan terpesona pada gajah, memancarkan kehadiran yang tenang dan lembut yang menenangkan setiap makhluk hidup di sekitarnya. Terluka parah sebagai anak kucing, Tyapa dibiarkan tanpa naluri normal dan tidak bisa makan atau minum sendiri. Namun, dalam kerapuhan ini, sesuatu yang luar biasa muncul. Dia belajar koneksi, empati, dan komunikasi. Dia hidup bukan dengan naluri, tetapi dengan cinta. Hewan dan anak-anak tertidur di sampingnya, dan bahkan makhluk liar memperlakukannya dengan lembut. Mereka yang memeluknya merasakan kedamaian yang dalam dan tak dapat dijelaskan seolah-olah dia membawa harmoni dunia yang tenang di dalam hatinya yang kecil.