Para ahli sekarang menganggap latihan kekuatan sebagai kebiasaan paling ampuh untuk menua dengan anggun dan memperpanjang umur. Jauh dari hanya untuk atlet atau binaragawan, mengangkat beban—atau segala bentuk latihan ketahanan, termasuk gerakan berat badan—telah muncul sebagai salah satu alat paling ampuh untuk penuaan yang sehat. Ini melakukan jauh lebih dari sekadar menambah otot: membentengi tulang, meningkatkan metabolisme, dan secara tajam menurunkan kemungkinan diabetes, penyakit jantung, dan kondisi kronis lainnya. Seiring bertambahnya usia, latihan kekuatan mengaktifkan sel-sel pembentuk tulang, melawan hilangnya massa otot alami yang dikenal sebagai sarcopenia, dan menjaga metabolisme tetap bersenandung secara efisien. Bagi wanita, ini sangat berharga, membantu mengimbangi penurunan kepadatan tulang yang cepat yang dipicu oleh menopause. Manfaatnya melampaui fisik. Latihan resistensi secara teratur meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, secara dramatis mengurangi risiko jatuh - penyebab utama cedera di antara orang dewasa yang lebih tua. Ini juga melindungi otak dengan meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi peradangan, dan mengurangi risiko demensia. Kabar baiknya? Anda tidak perlu barbel berat atau latihan yang menghukum. Bahkan latihan kekuatan yang sedang dan konsisten memberikan keuntungan besar dalam kualitas hidup dan umur panjang. Dalam kata-kata seorang peneliti terkemuka, "Membangun dan memelihara otot mungkin merupakan satu-satunya investasi terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan dan kemandirian Anda di masa depan."