Haruskah kita membatasi kekayaan? Apakah seorang pengusaha "memonopoli" nilai yang diciptakan oleh karyawannya? Saya sering melihat pertanyaan-pertanyaan ini datang dan pergi... Dan meskipun sah untuk mengajukan pertanyaan semacam ini, mereka tetap didasarkan pada visi ekonomi yang salah: kue tetap di mana, jika yang satu mengambil lebih banyak, yang lain memiliki lebih sedikit. Dalam video Youtube baru saya, saya meluangkan waktu untuk menjelaskan, dengan contoh konkret: 🔹 Mengapa risiko yang diambil oleh pengusaha tidak ada hubungannya dengan karyawan 🔹 Mengapa nilai tidak hanya lahir dari pekerjaan itu sendiri, tetapi juga dari visi, dorongan awal dan perakitan bakat 🔹 Mengapa membatasi kemungkinan kekayaan mematahkan ambisi 🔹 Dan akhirnya, mitos "ekonomi kue" yang harus dibagikan 👉 Untuk menonton videonya: Bagikan dengan mereka yang masih berpikir bahwa ketika seorang pengusaha menjadi lebih kaya, itu mengorbankan orang lain.